Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan kebanggaannya karena mayoritas pemain timnas Indonesia U-17 yang berpartisipasi dalam Piala Asia U-17 2025 merupakan produk dari Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Indonesia.
“PSSI terus berkomitmen untuk mempertahankan program Timnas Indonesia dari pekan muda hingga senior, termasuk Timnas Indonesia Putri,” ujar Erick, yang dikutip melalui pernyataan resmi dari LIB, pada hari Minggu.
Susunan pemain timnas Indonesia U-17 saat meraih kemenangan 1-0 atas Korea Selatan U-17 dalam pertandingan pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, pada hari Jumat, diperkuat oleh banyak pemain EPA Liga 1, baik dari U-18 dan U-20.
Sebagai contoh, Muhammad Zahaby Gholy, winger Persija Jakarta yang berpartisipasi di EPA Liga 1 U-20, tampil sebagai starter melawan Korea Selatan. Begitu juga dengan Muhammad Mierza Firjatullah, penyerang Persik Kediri di EPA Liga 1 U-18, yang juga bermain sejak menit pertama untuk Garuda Muda.
Kiper timnas U-17, Dafa Setiawarman, adalah kiper Dewa United FC yang berkompetisi di EPA Liga 1 U-20. Dalam laga melawan Korea Selatan, ia menunjukkan performa gemilang dengan berhasil menjaga gawangnya tetap kebobolan.
Selain itu, pencetak gol kemenangan timnas U-17, Evandra Florasta, merupakan alumnus EPA Liga 1 U-16 2023/24 bersama Bhayangkara FC, di mana ia telah berlaga sebanyak 23 kali.
“Melihat para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini, mereka adalah generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan lebih terprogram untuk Timnas Indonesia usia muda. Prinsipnya, tidak ada hasil yang maksimal tanpa usaha yang keras,” tambah Erick.
Sebanyak 22 dari 25 pemain timnas U-17 di Piala Asia U-17 2025 berasal dari EPA Liga 1, baik yang sedang atau pernah bermain di kompetisi level usia terstruktur tersebut.
Bahkan, dua di antaranya terdaftar sebagai pemain di Liga 1 musim ini. Kedua pemain tersebut adalah Muhammad Zahaby Gholy di Persija Jakarta dan Dafa Al Gasemi Setiawarman di Dewa United.
“Kami bersyukur atas kontribusi yang ditunjukkan oleh para pemain yang berasal dari EPA. Ini membuktikan bahwa pengalaman di level tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap performa mereka saat memperkuat Timnas Indonesia,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang sangat peduli terhadap pengembangan usia muda. Semoga dapat konsisten dan terus meningkatkan kualitas,” lanjut Ferry.
Kemenangan atas Korea Selatan U-17 membuka kesempatan bagi Garuda Muda untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-27 November. Saat ini, mereka menduduki posisi kedua klasemen Grup C dengan tiga poin dari satu laga, hanya kalah selisih gol dari Yaman yang berada di posisi pertama.
