JAKARTA, [cvtogel] — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sejumlah daerah di Indonesia selalu diwarnai dengan berbagai tradisi unik. Salah satunya adalah berebut koin, sebuah kebiasaan turun-temurun yang terus dilestarikan hingga kini.
Tradisi ini biasanya dilaksanakan usai prosesi utama Maulid, yang diawali dengan pembacaan shalawat, zikir, dan doa bersama. Setelah itu, panitia atau tokoh masyarakat melemparkan uang koin ke arah jamaah, terutama anak-anak dan pemuda yang dengan antusias berebut untuk mendapatkannya.
Suasana pun berubah menjadi riuh penuh kegembiraan. Bagi masyarakat, berebut koin bukan hanya sekadar permainan, melainkan simbol syukur dan bentuk sedekah dari para dermawan. Tradisi ini juga dipercaya dapat mempererat kebersamaan, sekaligus menarik minat masyarakat agar semangat menghadiri perayaan Maulid Nabi.
Meski begitu, beberapa pihak mengingatkan pentingnya aspek keamanan dalam pelaksanaan tradisi ini. Tak jarang, suasana berebut koin menimbulkan kericuhan kecil bahkan risiko cedera. Karena itu, di sejumlah tempat, tradisi ini dikemas lebih modern dengan membagikan hadiah atau “kotak rezeki” secara teratur agar tetap aman namun tidak menghilangkan kemeriahannya.
Tradisi berebut koin menjadi bukti nyata perpaduan antara dakwah Islam dan kearifan lokal Nusantara. Selain sebagai media syiar, kegiatan ini juga mencerminkan nilai gotong royong dan kegembiraan masyarakat dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
