Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kabupaten Kepulauan Seribu. Mengangkut sedikitnya satu hingga 1,5 ton sampah dari wilayah pesisir dan laut Pulau Pramuka, Kecamatan Pulau Panggang per hari.
“Dalam sehari, berat sampah yang berhasil diangkut mencapai 1.000 hingga 1.500 kilogram,” kata Kepala Bidang Pesisir Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu, Sokat, di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, beberapa jenis sampah yang berhasil dikumpulkan yakni sampah sayur laut, sampah kemasan plastik, batu apung, ranting pohon dan lain-lain.
Ia menuturkan, setiap harinya dirinya bertugas bersama 25 petugas di Pulau Pramuka dan 27 petugas di Pulau Panggang. Menurutnya, sampah yang terkumpul selanjutnya ditimbang di tempat pengumpulan sampah (TPS) untuk kemudian dilakukan proses pemisahan sampah organik dan anorganik.
Hasilnya adalah sisa atau limbah yang tidak dapat didaur ulang lagi dan limbah tersebut akan diangkut. Gunakan kapal laut (LB) yang bersih di wilayah Bantar Gebang, Kota Tangerang untuk pembuangan.
Ia menyebutkan, ada tiga titik lokasi yang menjadi lokasi kegiatan pembersihan dan pembuangan sampah laut di Pulau Pramuka. Yakni titik satu dari Dermaga TPI hingga Dermaga RSUD, titik dua dari Dermaga TPI hingga Dermaga RSUD, dan titik dua dari Dermaga TPI. ke dermaga RSUD. , Pantai Kedaton dan Area Tiga di Pantai Sunrise di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. taman pantai.
“Kegiatan pengangkutan sampah ini dilakukan karena saat ini sedang musim angin kencang dan untuk menjaga keselamatan barang. “Pantai dan laut Pulau Pramuka tetap bersih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesejahteraan Masyarakat Pulau Panggang, Abdul Salam mengatakan, saat angin kencang terjadi, banyak sampah yang terkirim ke Pulau Pramuka.
Aktivitas pegawai Sudin LH diapresiasi karena saat ini merupakan musim angin kencang dan harus tetap waspada.
“Kami berharap mereka tetap menjalankan aktivitasnya secara optimal,” katanya.