Rusia belum berhasil menguasai Ukraina, meski upaya mereka sudah lama berlangsung. Kegagalan ini membuat Putin marah dan memutuskan untuk mengambil tindakan balasan. Aksi balasannya akan menunjukkan kekuatan Rusia. BACA LEBIH LENGKAP PTTOGEL

Ukraina berhasil mempertahankan wilayahnya, namun konflik ini telah menyebabkan banyak korban. Perlu diperhatikan, eskalasi konflik ini bisa berdampak pada negara-negara lain di sekitarnya.

Latar Belakang Konflik Rusia-Ukraina

Untuk memahami konflik antara Rusia dan Ukraina, kita harus melihat sejarah mereka. Sejarah menunjukkan bahwa hubungan mereka sangat kompleks. Kepentingan strategis Rusia di Ukraina adalah salah satu penyebab utama ketegangan.

Sejarah Hubungan Kedua Negara

Rusia dan Ukraina telah terhubung sejak lama. Ukraina pernah bagian dari Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet. Mereka memiliki hubungan yang berubah-ubah, dengan Ukraina berjuang untuk kemerdekaan.

Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, Ukraina jadi negara merdeka. Namun, hubungan dengan Rusia tetap rumit. Ada isu seperti status Krimea dan konflik di Donbas yang belum selesai.

Kepentingan Strategis Rusia di Ukraina

Ukraina penting bagi Rusia dari segi strategis, ekonomi, dan geopolitik. Rusia ingin mempertahankan pengaruh di kawasan ini. Beberapa alasan pentingnya Ukraina bagi Rusia adalah:

  • Akses ke Laut Hitam dan Semenanjung Krimea, yang vital bagi Rusia.
  • Dominasi jalur transportasi gas alam ke Eropa, yang melintasi Ukraina.
  • Mempertahankan pengaruh Rusia di bekas negara-negara Soviet, termasuk Ukraina.

Kepentingan strategis Ukraina bagi Rusia memicu ketegangan dan konflik.

Rusia Kecolongan Ukraina, Putin Siapkan Aksi Balas

Presiden Rusia, Vladimir Putin, merasa kecolongan oleh Ukraina dalam konflik mereka. Putin sedang menyusun rencana balasan untuk membalas tindakan Ukraina yang dianggap provokatif.

Putin marah dengan kemajuan Ukraina dalam melawan serangan Rusia. Keberhasilan Ukraina dalam melindungi wilayah mereka memperburuk hubungan antara kedua negara.

Putin sedang mengkaji berbagai opsi balasan, termasuk serangan udara dan eskalasi konflik. Namun, analis percaya Putin akan berhati-hati karena ancaman sanksi ekonomi dari Barat.

Resolusi konflik Rusia-Ukraina sulit dicapai. Kedua belah pihak semakin keras dalam posisinya, membuat gencatan senjata atau kesepakatan diplomatik jadi sulit.

sumber artikel: mediamasakini.id

By admin