Padang (cvtogel) – Universitas Andalas (Unand) di Sumatera Barat (Sumbar) percaya bahwa lima sejarawan dari universitas tersebut. Yang terlibat dalam penulisan ulang sejarah nasional akan bertindak secara profesional.
“Kami yakin lima sejarawan Unand yang terlibat akan bekerja dengan profesionalisme dalam penulisan kembali sejarah Indonesia,” papar Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, pada hari Sabtu.
Rektor menegaskan bahwa komitmen para sejarawan tersebut sejalan dengan sikap universitas yang menjunjung tinggi nilai akademik dalam pencarian kebenaran yang objektif.
Para akademisi yang memiliki spesialisasi dalam sejarah juga ikut serta dalam diskusi-diskusi publik dan memberikan pendapat kritis tanpa memihak atau merasa takut.
“Untuk itu, kami pastikan bahwa proses akademik ini berlangsung dengan profesional di luar kampus,” ungkap Rektor Unand Efa Yonnedi.
Dia menyatakan bahwa sejauh ini, kelima sejarawan Unand yang terlibat telah memberikan banyak sumbangsih dalam penulisan ulang sejarah Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud).
Pihaknya juga menekankan bahwa kampus atau pimpinan universitas tidak akan melakukan intervensi atau memberikan arahan dalam proses penulisan ulang sejarah oleh kelima sejarawan tersebut.
“Kami menghargai metodologi yang telah dikembangkan serta grand theory yang digunakan dan referensi yang diacu, sehingga tidak ada arahan atau intervensi yang dilakukan,” jelasnya.
Di tengah pro dan kontra mengenai penulisan ulang sejarah Indonesia, Rektor Unand berharap inisiatif dari Kementerian Kebudayaan akan menghasilkan sesuatu yang baik, terutama dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap sejarah bangsa.
“Semoga kita bisa menciptakan buku sejarah yang disukai dan dicintai. Tentu saja, semua pandangan harus inklusif, dan tidak ada kelompok yang merasa terpinggirkan atau terluka,” tutup Rektor Unand Efa Yonnedi.
