Jakarta – Pada hari Selasa, Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal, Jawa Tengah, menerima kunjungan istimewa. Dari perempuan pertama yang menjabat sebagai Penasihat Grand Syekh Al-Azhar, yaitu Prof Dr Nahla Sabry Elseidy.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Pimpinan Ponpes Darul Amanah KH Muhammad Fatwa mengungkapkan bahwa kunjungan ini menunjukkan kemampuan lembaga pendidikan tersebut untuk memperluas jangkauannya ke tingkat internasional.
“Ini adalah bukti bahwa pesantren kami telah diakui secara internasional, terutama dengan kehadiran seorang tokoh dari Al-Azhar, yang pengaruhnya meluas tidak hanya di Mesir tetapi juga di seluruh dunia,” ujarnya cvtogel.
Fatwa berharap bahwa kehadiran ulama perempuan internasional ini bisa memberikan motivasi kepada. Para santri dan santriwati Darul Amanah untuk terus menuntut ilmu hingga ke luar negeri.
Menurutnya, pidato Prof Nahla dapat membangkitkan semangat para santriwati, menunjukkan bahwa perempuan pun mampu menjadi tokoh yang berpengaruh di tingkat internasional.
“Kita semua tahu bahwa Prof Nahla adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai penasihat Grand Syekh Al-Azhar. Oleh karena itu, kami berharap santriwati akan terinspirasi dan lebih bersemangat dalam belajar agar bisa memberikan kontribusi bagi umat di masa depan,” jelasnya.
Fatwa menambahkan, tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga diharapkan bahwa para santri dan santriwati akan dapat menyerap pembelajaran Bahasa Arab dengan baik saat Prof Nahla berbicara, mengingat beliau adalah seorang penutur dan pakar Bahasa Arab dari Al-Azhar.
“Jika kita melihat riwayat hidupnya, Prof Nahla mendapatkan nilai sangat baik di bidang Bahasa Arab. Selain itu, beliau meraih gelar magister dan doktor dalam bidang retorika dan kritik dengan predikat Summa Cum Laude,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, Fatwa berharap para muridnya memiliki keberanian untuk bermimpi melanjutkan pendidikan di luar negeri. Tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga mengikuti jejak Prof Nahla dalam meraih prestasi tertinggi di bidang yang mereka pelajari.
Diketahui, melanjutkan pendidikan ke luar negeri bukanlah hal yang asing bagi santri Darul Amanah. Bahkan, ada santri yang telah diterima di hingga 14 universitas ternama di dunia dengan proses seleksi yang ketat, salah satunya adalah Naufal Badi Alam, seorang alumnus Pondok Pesantren Darul Amanah tahun 2020.