Banjarbaru – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berkomitmen untuk terus mengembangkan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan pihak keamanan demi menciptakan lingkungan yang aman di daerah tersebut.
“Kami mengundang para mahasiswa untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan kepolisian,” ungkap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat menemui pengurus Badko HMI Provinsi Kalsel di Banjarbaru pada hari Jumat.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyatakan dukungannya secara penuh terhadap kegiatan dan program HMI, organisasi mahasiswa yang berlandaskan Islam, yang dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah.
Dia berharap bahwa pertemuan seperti ini dapat terus diadakan oleh anggotanya agar dapat menjaga hubungan baik serta saling mengenal.
“Polisi dan mahasiswa tidak hanya harus bertemu saat ada demonstrasi. Anggota kepolisian harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan para mahasiswa sesuai dengan tugas mereka,” tambahnya.
Mengenai demonstrasi yang sering dilakukan oleh mahasiswa, Yudha menyarankan agar semua aspirasi disampaikan dengan cara damai dan tetap mengikuti peraturan yang ada.
Ia menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat berdasarkan UndangUndang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Aspirasi yang disampaikan dengan damai dan sesuai peraturan pastinya akan lebih efektif dan mendapatkan perhatian yang baik,” tegasnya.
Pertemuan antara Kapolda Kalsel dan HMI ini menjadi kesempatan untuk memperkuat kerjasama dengan OKP (Organisasi Kepemudaan), di mana HMI merupakan salah satu OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus dan selama ini berkolaborasi dengan Polri pada tingkat nasional maupun daerah untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang baik.
Ketua Badan Koordinasi HMI Provinsi Kalsel Abdi Aswadi menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Kapolda beberapa waktu lalu yang menyasar mahasiswa. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut menunjukkan bahwa polisi tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam membantu masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa.
