Jakarta (cvtogel) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan meningkatkan produksi garam. Di tiga daerah di Pantai Utara Jawa, yaitu Indramayu, Cirebon, dan Pati pada tahun 2025.
“Di mana saja? Untuk tahun ini, kami akan berkonsentrasi di tiga daerah, yaitu Indramayu, Cirebon, dan Pati,” kata Frista Yoharnita, Direktur Sumber Daya Kelautan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, saat sebuah diskusi di Jakarta, pada hari Jumat.
Frista menyatakan bahwa saat ini KKP berkomitmen untuk mencapai standar kualitas garam yang diperlukan industri, guna mencapai swasembada garam pada tahun 2027.
“Inilah langkah yang kami ambil sekarang untuk fokus pada garam industri,” ujarnya.
Produksi garam akan ditingkatkan melalui perbaikan saluran sebagai tempat penyimpanan jangka panjang dan pembangunan Gudang Garam Nasional serta Gudang Garam Rakyat.
Dia juga menambahkan, di lokasi tersebut akan ditingkatkan penggunaan teknologi dalam proses penggaraman, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil hingga 120 ton per hektare per siklus.
Setiap tahun, permintaan garam di Indonesia selalu meningkat, dengan rata-rata kebutuhan nasional antara 4,6 hingga 4,9 juta ton. Produksi garam di Indonesia saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut baik dari segi jumlah, kualitas, maupun kelangsungan.
Sebagai negara dengan banyak pulau dan maritim, sebenarnya ada peluang besar untuk mengembangkan garam rakyat secara industri, sehingga kebutuhan garam nasional dapat dipenuhi dari dalam negeri.
Kebijakan Presiden mengenai swasembada pangan, termasuk garam, tidak hanya disampaikan dalam rapat kabinet, tetapi juga ditegaskan dengan penerbitan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, yang menetapkan target swasembada garam pada tahun 2027.