Jakarta – Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I telah menerapkan kebijakan belajar dari rumah. Bagi siswa pascabencana banjir untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan kondusif.
“Kepala Dinas Pendidikan akan melaksanakan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) bagi para siswa,” ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Selatan Wilayah I, Sarwoko, saat dihubungi di Jakarta, pada hari Kamis.
Sarwoko menjelaskan bahwa keputusan ini mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan DKI. Namun, belum ada kepastian mengenai durasi kebijakan ini.
Dia menambahkan, saat siswa belajar dari rumah, para guru dan tenaga pendidikan akan tetap berada di sekolah untuk memberikan layanan pembelajaran.
Selain menerapkan kebijakan belajar dari rumah, Sudin Pendidikan juga melaksanakan kegiatan pembersihan sekolah, termasuk membersihkan peralatan dari lumpur yang diakibatkan oleh banjir.
Pembersihan ini dilaksanakan di dua sekolah negeri yang terdampak banjir di Jakarta Selatan, yaitu SDN Bintaro 05 dan SDN Pejaten Timur 22 Pagi.
“Sebagai langkah percepatan penanganan, Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan Gerebek Bersih Sekolah,” katanya.
Dinas Pendidikan DKI terus berupaya cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda wilayah Jakarta.
Berdasarkan data sementara, terdapat 36 satuan pendidikan yang terdampak banjir, dengan 19 di antaranya mengalami masuknya air ke ruang kelas, yang berpotensi mengganggu aktivitas pembelajaran.
Selain upaya pembersihan sekolah, beberapa satuan pendidikan juga digunakan sebagai lokasi pengungsian bagi warga yang terpengaruh banjir.
Kegiatan kerja bakti ini melibatkan jajaran Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan, Kecamatan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Koramil, Babinsa, PPSU Kecamatan Pesanggrahan, RT & RW di kompleks IKPN Bintaro, Komite sekolah, serta tenaga kebersihan dari sekolah.
Plt. Kadisdik hadir bersama Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 1, Camat Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, para Kepala Seksi, Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Subkel, pengawas SD, MKKS & K3S Sudindik JS1, serta kepala sekolah dari sekolahsekolah sekitar.
Dinas Pendidikan DKI terus memantau perkembangan situasi dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses pendidikan serta keselamatan semua warga yang terdampak.
Harapannya, situasi segera membaik sehingga kegiatan belajarmengajar dan aktivitas warga dapat kembali berlangsung dengan lancar.