Jakarta – Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) telah mengumumkan bahwa mereka menyediakan dukungan keuangan dan dokumen perjalanan bagi para migran ilegal yang memilih untuk pulang ke negara asal mereka secara mandiri.
Dalam pernyataan pers yang disiarkan secara daring dari Jakarta pada hari Kamis, Tricia McLaughlin, yang menjabat sebagai Asisten Urusan Publik Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, menyatakan bahwa pemerintah akan menawarkan tunjangan sebesar 1. 000 dolar AS (sekitar Rp16,5 juta) kepada migran ilegal yang melakukan deportasi secara sukarela melalui aplikasi CBP Home.
“Deportasi sukarela adalah metode paling aman dan terhormat untuk meninggalkan AS, yang memungkinkan migran ilegal untuk menghindari interaksi dengan ICE, serta menangkap, menahan, dan akhirnya dideportasi,” ujar McLaughlin, merujuk pada Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).
Dia juga menyampaikan bahwa migran ilegal yang melakukan pulang secara sukarela tidak akan ditahan atau diusir, asalkan mereka menunjukkan kesungguhan dalam mempersiapkan keberangkatan.
Melalui CBP Home, migran ilegal mendapatkan peluang untuk suatu saat masuk kembali ke AS secara legal.
McLaughlin menegaskan bahwa kesempatan seperti ini tidak diberikan kepada mereka yang tetap tinggal di AS tanpa izin, yang menghadapi risiko penangkapan, penahanan, dan deportasi oleh pihak berwenang.
“Orang yang memilih deportasi mandiri tidak akan berisiko ditangkap atau ditahan, sementara mereka yang dideportasi oleh pihak berwenang sebaliknya akan berisiko,” jelasnya.
Deportasi sukarela yang diatur lewat CBP Home, lanjutnya, memberikan dukungan finansial untuk membantu membayar tiket pesawat beserta tunjangan 1. 000 dolar untuk kebutuhan dasar.
Berdasarkan informasi di situs dhs. gov, tunjangan itu diberikan setelah DHS menerima konfirmasi melalui aplikasi CBP Home bahwa deportasi mandiri telah dilaksanakan.
Tawaran ini berlaku untuk semua individu dari negara mana pun yang berada di AS secara ilegal, kata McLaughlin.
“Dengan 1. 000 dolar tersebut, Anda dapat membayar tiket pesawat untuk diri Anda dan keluarga, serta memiliki peluang untuk kembali ke Amerika Serikat secara legal,” tuturnya.