CFD Hari Anak, istri Wapres kisahkan permainan tradisional masa kecil

CFD Hari Anak, istri Wapres kisahkan permainan tradisional masa kecil

Jakarta (cvtogel) – Selvi Ananda Gibran Rakabuming, istri Wapres RI, berbagi kenangan masa kecilnya. Saat bermain bola bekel, lompat tali, dan engklek bersama teman-temannya setelah pulang sekolah.

“Dahulu belum ada gadget, jadi setiap sore, saya dan teman-teman tetangga berkumpul di depan rumah. Para gadis bermain lompat tali dan engklek, sementara saya sangat menyukai bermain bola bekel. Jika bersama anak-anak laki-laki, kami bermain petak umpet dan gobak sodor. Itu merupakan salah satu hiburan yang kami nikmati sebagai anak-anak pada waktu itu,” ujarnya dalam acara Car Free Day (CFD), yang diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025 di Jakarta, hari Minggu.

Dia mengajak semua orang untuk kembali memperkenalkan permainan tradisional, khususnya kepada anak-anak.

“Saya ingin menghidupkan kembali permainan-permainan tradisional yang tampaknya sudah dilupakan oleh anak-anak zaman sekarang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan penghargaan kepada pelaksanaan Hari Anak Nasional 2025 yang tidak hanya dilakukan di satu kota, tetapi dirayakan serentak di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

“Saya merasa ini adalah inovasi yang sangat baik. Semangat dan kebersamaan pada Hari Anak akan semakin terasa jika bisa dirasakan di setiap sekolah dan oleh anak-anak di seluruh Indonesia. Ini memang merupakan hari bagi semua anak Indonesia,” ucap menantu mantan Presiden Joko Widodo itu.

Perayaan Hari Anak Nasional 2025 direncanakan akan berlangsung di Indragiri Hulu, Riau pada 23 Juli 2025.

Namun, semua daerah di Indonesia juga akan merayakan peringatan Hari Anak Nasional di sekolah masing-masing.

“Biasanya, perayaan Hari Anak Nasional terpusat di satu provinsi atau kota, dengan perwakilan anak-anak dari seluruh Indonesia berkumpul di satu tempat untuk bertemu dengan Bapak Presiden dan membacakan Suara Anak Indonesia. Tahun ini, kami melakukan pendekatan yang berbeda dengan cara desentralistik, di mana peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi.