TNI AL perkuat pengamanan maritim dalam latihan multilateral di Bali

TNI AL perkuat pengamanan maritim dalam latihan multilateral di Bali

Denpasar – Kepulauan Maritim Indonesia Angkatan Laut meningkatkan keamanan kawasan maritim. Dalam pelatihan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK) di Perairan Tanjung Benoa, Bali, hari Minggu.

“Penyataan kemitraan maritim untuk perdamaian dan stabilitas telah dipilih oleh kami dengan tujuan tunggal untuk meningkatkan kemitraan dan memajukan stabilitas maritim melalui pemahaman yang akan diperkuat melalui pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan teknologi bersama selama keseluruhan latihan ini,” ujar Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali ketika membuka kegiatan tersebut di Benoa Bali.

Pada tahun kelima pelaksanaan latihan Multilateral Exercise Komodo, dia menjelaskan bahwa Angkatan Laut Indonesia terus menegaskan komitmen yang kuat terhadap kerja sama global.

Menurutnya, latihan Komodo telah secara konsisten memfasilitasi interaksi antara berbagai angkatan laut sambil memperkuat kerangka kerja kerjasama lintas negara. Dia menyatakan bahwa kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas-tugas kami yang semakin terkait memerlukan kerjasama dan kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara negara-negara, terutama di sektor kelautan.

Menurut KSAL, selama beberapa hari mendatang, 38 negara yang terlibat akan bersinergi dalam melaksanakan serangkaian latihan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, baik di darat maupun di laut, guna meningkatkan kemampuan kerja sama antar negara.

Di samping itu, Angkatan Laut dari setiap negara akan bekerja sama, berkolaborasi, dan bertukar pendapat serta sudut pandang di Simposium Keamanan Maritim Internasional untuk mencapai pemahaman bersama. Pungkas Muhammad Ali, kami juga sudah mengadakan berbagai kegiatan jaringan untuk memperkuat hubungan personal antara anggota laut kita.