Banda Aceh (cvtogel) – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan bahwa. Banjir telah melanda 22 desa yang berada di lima kecamatan Kabupaten Aceh Jaya akibat curah hujan yang tinggi.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di Aceh Jaya telah menyebabkan sungai meluap, sehingga mengakibatkan genangan air di area pemukiman warga,” ungkap Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Nara Setia, di Banda Aceh pada hari Rabu.
Menurut laporan yang diterima dari Pusdalops PB BPBK Kabupaten Aceh Jaya, banjir ini sudah mempengaruhi 22 desa sejak malam Selasa (15/7) sekitar pukul 22. 30 WIB.
Desa-desa yang terdampak terdiri dari lima desa di Kecamatan Krueng Sabee, tujuh desa di Kecamatan Panga, tiga desa di Kecamatan Setia Bakti, enam desa di Kecamatan Darul Hikmah, serta Desa Ambang di Kecamatan Teunom.
Ia juga menyatakan bahwa terkait kerusakan fisik, ada tanggul yang rusak sepanjang 20 meter di Kecamatan Setia Bakti dan 50 meter di Kecamatan Teunom.
Jumlah kepala keluarga yang terdata terkena hujan mencapai 15 KK atau 33 orang di Kecamatan Setia Bakti, sementara pendataan di empat kecamatan lainnya masih berlangsung.
Ia menambahkan bahwa petugas dari BPBK Aceh Jaya telah pergi ke lokasi untuk melakukan pengumpulan data, mendokumentasikan, melaporkan, serta memberikan bantuan darurat kepada para korban.
“Proses pendataan dampak material di tiga kecamatan lainnya dan juga di empat kecamatan yang lain masih sedang berlangsung,” kata Teuku Nara Setia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memperkirakan akan ada hujan deras disertai petir serta angin kencang di beberapa kawasan di Aceh selama dua hari mendatang, yakni pada 15-16 Juli 2025.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, longsor, dan angin kencang akibat hujan yang terus-menerus atau berkepanjangan.
Menurutnya, jika warga melihat awan hitam yang tebal dan hujan mulai membasahi daerah pegunungan, disarankan untuk menjauh dari daerah lereng dan aliran sungai.